Apel Siaga Karhutla 2024: Bersama Hadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

 



Pada tanggal 11 Juli 2024, apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dilaksanakan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi Karhutla di wilayah Tanjung Jabung Timur, terutama menjelang puncak musim kemarau.

 

Apel ini dihadiri oleh sejumlah instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Polri, TNI, Manggala Agni, perwakilan pemerintah daerah, dan komunitas relawan. Apel dimulai dengan pengarahan dari Kepala BPBD, yang menyampaikan bahwa Karhutla bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan kewaspadaan semua pihak untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana kebakaran hutan dan lahan.

 

Selain itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan mengingatkan pentingnya mempersiapkan pelayanan kesehatan, terutama untuk menangani dampak kabut asap yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, seperti gangguan pernapasan. Langkah-langkah persiapan ini termasuk menyiagakan fasilitas kesehatan dan menyediakan edukasi terkait mitigasi dampak kabut asap.

 

Setelah apel, dilakukan pengecekan peralatan siaga Karhutla, termasuk kendaraan pemadam, pompa air, dan perlengkapan keselamatan. Personel dari berbagai satuan juga melakukan simulasi penanggulangan kebakaran hutan, menunjukkan bagaimana koordinasi lapangan dilakukan dalam skenario nyata. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh alat dan personel siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menangani kebakaran.

 

Kesiapan seluruh pihak dalam apel Karhutla 2024 ini menjadi langkah proaktif untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan. Diharapkan, upaya bersama ini dapat meminimalkan risiko dan dampak Karhutla di wilayah Tanjung Jabung Timur, menjaga lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

 

Semoga dengan kegiatan ini, kita semua semakin sigap dan tanggap dalam menghadapi bencana Karhutla, serta mampu melindungi Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari dampak negatif yang ditimbulkannya.